STIUDA adakan PBAK Sawa As Sabil 2021 dengan Tema Membentuk Generasi Revolusi 4.0
STIUDA Bangkalan sukses melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswan (PBAK) Tahun 2021 secara offline pagi tadi. Dengan mengusung tema “GENERASI REVOLUSI NABAWIYAH 4.0” STIUDA.
Alasan diadakannya kegiatan tersebut secara offline berdasarkan Wawancara yg dilakukan kru lpm iqro news adalah karena mayoritas peserta PBAK merupakan santri aktif pesantren, sulit bagi mereka untuk mengakses internet. Terang habibulloh saat di wawancarai kru lpm iqro’ news.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Pembantu Ketua (PK III) Bidang Kemahasiswaan, Bapak Syukron S.Pd.i, M.Pd.i. Dalam kesempatan ini Beliau menjelaskan era revolusi industri 4.0 seperti sekarang, mahasiswa harus bisa beradaptasi, mengasah, terampil dalam menggunakan teknologi dengan sebaik-baiknya.
“Mahasiswa harus selalu mengasah keterampilan agar bisa memecahkan masalah dalam kehidupan bermasyarakat. Integritas keilmuan inilah yang nanti akan membantu saudara mendapatkan kemampuan yang tidak dimiliki oleh robot/mesin,” ungkap bapak syukron dalam sambutannya.
Disamping itu habibulloh selaku ketua stering comitte (SC) menjelaskan “bahwa tema yang diangkat dalam PBAK sawa as-sabil ini tak lain
Sebagai bentuk ikhtiar resistensi umat muslim, atau sebagai benteng untuk kemudian bisa bertahan dikehidupan dinamika gitalisasi.
“Tujuan pengambilan tema tersebut merupakan keinginan terbesar untuk menjadikan mahasiswa dapat menjungjung tinggi atau memgembangkan esensi-esensi ilmu ushuluddin karena generasi nabawiyah itu sendiri merupakan pejuang ilmu-ilmu al-qur’an dan hadist.” Pungkasnya.